Puasa Tapi Lupa Niat, Simak Penjelasan Seputar Niat Puasa Berikut Ini

PUSTAKA.CO.ID - Lupa membaca niat saat puasa Ramadhan merupakan hal yang tak jarang terjadi, terlebih lagi ketika awal awal berpuasa, sahkah ibadah puasa Ramadhan yang lupa membaca niat, berikut penjelasanya. 

puasa Ramadhan samahalnya seperti ibadah fisik lainnya, puasa ini tidak sah jika tidak menggunakan niat. Nash dengan gamblang menjelaskan pentingnya tujuan dalam membedakan ibadah dari aktivitas biasa lainnya.

Termasuk ibadah puasa, ada beberapa nash yang menjelaskan tentang kewajiban niat dalam berpuasa. Hal ini menurut kebanyakan ulama Tabi'in 'Athâ', Tabi'in Mujâhid (w. 104 H) dan Zufar bin Hudzayl (w. 158 H) salah seorang Faqih Hanafiyah.

Baca Juga: Lakukan Hal Ini agar Ibadah Kalian Menjadi Ibadah yang Baik dan Sempurna

Menurutnya, puasa di bulan Ramadhan bersifat muta'ayyinan, yaitu jika dilakukan oleh orang yang sehat, tidak dalam perjalanan jauh dan selama bulan Ramadhan, maka puasanya sah tanpa adanya niat.

Adapun puasa wajib lainnya seperti puasa Nadzar dan puasa Kifarat, semua ulama sepakat bahwa itu harus dengan niat.

Namun Al Karkhiy menolak pendapat Zufar yang menganggap sah puasa Ramadhan tanpa niat, menurutnya pendapat Zufar tersebut serupa dengan Malikiyah, bahwa seseorang diperbolehkan berpuasa Ramadhan dengan satu niat saja, yaitu cukup di awal bulan. bulan.

Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Berikut Kriteria agar Ibadah Sesuai dengan Syariat Berdasarkan Ayat Al Qur’an

Secara umum ada 3 unsur niat dalam ibadah wajib yang harus dipenuhi agar niat menjadi sah, yaitu:

1. Qashdu l-fi'liy

Yang dimaksud dengan qashdu al-fi'liy ialah  perbuatan yang dilakukan, Apakah itu mencuci, sholat, puasa atau yang lainnya?

2. Ta'yîn 

Ta'yîn adakah penentuan identitas ibadah, apakah itu siang hari, maghrib dalam sholat, atau Ramadhan, dll.

3. Fardhiyah