Contoh Piadato Umum tentang Pemuda, Cocok Digunakan Kapan Saja

PUSTAKA.CO.ID - Pidato merupakan hal yang tidak asing lagi didengar setiap orang, pasalnya, pidato merupakan hal yang pokok dalam setiap acara ataupun kegiatan.

Akan tetapi sejauh ini masih banyak orang yang kebingungan tentang isi materi yang akan di sampaikan dalam berpidato, sehingga menjadikan drinya kurang percaya diri dan kurang meyakinkan dalam berpidato.

Berikut ini contoh pidato dengan tema yang cocok untuk di sampaikan kapan saja, bisa untuk moment apa saja.

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ نَوَّرَ قُلُوْبَنَا بِاْلهُدَى وَالأَوْلاَدِ وَاَّلذِيْ أَرْحَمَنَا بِاْلمَغْفِرَةِ وَاْلأَبْنَاءِ ، أَشْهَدُ أنْ لاإلهَ إلاّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَسُبْحَانَ الَّذِيْ أَفْضَلَنَا عَلىَ سَائِرِ مَخْلُوْقَاتِهِ ، وَأشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ أُرْسِلَ إلَى جَمِيْعِ أُمَّتِهِ ، أللّهُمَّ صَلِّي وَسَلِّمْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَامُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يَتَمَسَّكُوْنَ بِسُنَّتِهِ وَدِيْنِهِ ، أمَّا بَعْد  وَاعْلَمُوْا أَنَّ اْلأَوْلاَدَ رَعِيَّةُ كُلِّ اْلأبَاَءِ وَاْلأُمَّهَاتِ وَأَمَانَاتٌ لِكُلِّ اْلمُجْتَمَعِ ، وَأَكْبَرْ اْلأَمَانَاتِ مِنَ اللهِ مَا عِنْدَكُمْ مِنَ الْأوْلاَدِ واْلأحْفَادِ ، فَأََحْسِّنُوْا تَرْبِيَتَهُمْ وَهَذِّبُوْا أخْلَاقَهُمْ وَعَلِّمُوْا بِمَا يَنْفَعُوْنَ بِهِ

فِيْ دِيْنِهِمْ وَدُنْيَاهُمْ وَآخِرَتِهِمْ

Baca Juga: Contoh Materi Kultum Bulan Ramadhan Tentang  Nikmatnya Iman

Yang saya cintai para dewan juri yang duduk ditas kursi, menatap penuh ambisi, yang sedang mencari dengan sepenuh hati generasi da’i yang sejati.

Assalamu Alaikum WR. WB.

Dipagi yang cerah ini marilah kita merendahkan diri dihadapan sesama hamba, karna agungnya dimaha agung hanyalah milik sang kholik yang menciptakan langit tanpa tiang dan menciptakan bumi tanpa akar.

Shalawat dibungkus dengan salam yang sengaja dipaketkan kepada buah hati belah jantung Siti Aminah, pahlawan Abdullah seorang hamba yang rela mandi anak panah demi menegakkan kalimat.

لاإله إلا الله محمد الرسول الله

Saudara sesama muslim........

tahukan anda mengapa sumpah dinamakan “sumpah pemuda” bukan sumpahnya orang tua, karena pemuda adalah tanduk emas negara, hingga dari zamannya bapak  Ir. Soekarno sampai zamannya ustad somad saya tidak pernah mendengar orang berpidato berkata seperti ini “nenek nenek harapan bangsa kakek kakek harapan negara” yang saya dengar “pemuda harapan bangsa pemuda harapan negara” dan kutub barat mengatakan “ the youth is hope for tomorrow” pemuda hari nini harapan hari esok dan dikuatkan oleh para santri yang mengatakan:

Baca Juga: Poin-Poin Penting Dari Pidato Xi Jinping di Kongres Nasional Partai Komunis China (CPC) Ke-20