PUSTAKA.CO.ID - Berikut Empat hal yang wajib dilakukan sebelum menyambut bulan suci Ramadan
bulan Ramadan adalah salah satu dari dua belas bulan, yang mana dalam bulan tersebut umat islam diwajibkan melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh yang disebut dengan puasa Ramadan dan di tutup dengan hari raya idul fitrih pada hari terahir pada bulan Ramadan.
bulan Ramadan merupakan bulan paling mulia dibanding bulan bulan lainnya, terdapat banyak keberkahan serta pahala yang berlipat ganda yang telah Allah SWT siapkan untuk hamba hambanya yang beramal baik di bulan Ramadan.
bulan Ramadan merupakan bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT, setiap pekerjaan baik pekerjaan terpuji maupun tercela, akan mendapatkan balasan yang berlipat ganda, oleh karena itu tidak jarang orang orang berlomba lomba memburu keberkahan yang sangat melimpah di bulan Ramadan.
Baca Juga: Nafsu adalah makhluk yang membangkang, berikut ini asal mulanya
Oleh karena itu untuk menyambut datangnya bulan ini, hendaklah kita mempersiapkan diri sebaik mungkin agar ketika datang waktunya nanti, kita bisa memaksimalkan diri kita dalam memanfaatkan keberkahan keberkaha, dan kebaikan kebaikan yang terdapat dalam bulan ini.
Untuk itu, dalam rangka menyambut bulan suci yang penuh dengan kebaikan dan pahala yang melimpah di bulan Romadhon, kita perlu melakukan beberapa persiapan persiapan dalam menghadapi bulan tersebut.
Berikut empat hal yang wajib di lakukan sebelum menyambut bulan suci Ramadan diantaranya adalah :
Baca Juga: Berkut 3 macam Nafsu dalam jiwa manusia menurut Islam
1. Mengganti hutang puasa tahun lalu.
Kenyataannya, bulan suci Ramadan yang datang setiap tahunnya dan diwajibkan setiap umat muslim untuk berpuasa, ternyata masih menuai berberapa permasalahan dia antaranya terdapat sekian banyak orang yang memiliki hutang puasa terlebih kaum wanita yang memang tidak mungkin dapat bepuasa sebulan penuh.
hal tersebut terjadi karena beberapa faktor yang mana secara garis besar dapat di kelompokkan menjadi dua di antaranya karena faktor internal (karena diri sendiri) seperti pekerja berat sehingga tidak memungkinkan berpuasa.
Baca Juga: 3 Manfaat Mengajarkan Berpuasa di Bulan Ramadhan pada Anak
Kemudian yang kedua yaitu faktor eksternal (bukan karena diri sendiri) atau bukan karena kehendaknya sendiri seperti contohnya sakit, haid (bagi wanita), dll.
Untuk itu puasa wajib yang ditinggalkan ketika bulan Ramadan karena beberapa sebeb tersebut dikatakan hutang puasa yang mana hutang puasa tersebut wajib diganti setelah bulan Ramadan selesai.
Artikel Terkait
Puasa Senin-Kamis: Niat dan Keutamaannya dalam Islam
Puasa Dzulhijjah 2022: Waktu Pelaksanaan, Pengertian, dan Tata Cara
Puasa Tarwiyah: Niat, Tata Cara, dan Keutamaan Luar Biasa yang Akan Didapat
Berkut 3 Macam Nafsu Dalam Jiwa Manusia Menurut Islam
Nafsu Adalah Makhluk Yang Membangkang, Berikut Ini Asal Mulanya